Peneliti di University of Huddersfield Inggris, menciptakan sepeda bertenaga jet yang mampu melesat dengan kecepatan 425 mil per jam (mph). Sepeda canggih ini didukung dengan mesin Jet Reaction, di mana teknologi ini umumnya digunakan pada mesin helikopter dan pesawat tempur.
Dilansir Sciencedaily, pengembangnya Richard Brown bertekad untuk merebut kembali rekor dunia sepeda motor tercepat yang dikembangkan di Inggris dengan mesin Jet Reaction. Sepeda super ini mampu melesat dengan sangat cepat dan dikembangkan oleh tim yang mengusung projek sains serta teknologi baru.
Richard pun menjajal kendaraan tersebut dan mencatatkan rekor sebagai pria tercepat yang mengemudikan kendaraan beroda dua. Kendaraan beroda dua ini dirancang dengan bentuk kendaraan seperti ujung kepala pesawat terbang, sehingga memiliki sisi aerodinamis yang membuat lajunya kian mulus dan mampu meluncur dengan sangat cepat.
Richard pun berkolaborasi dengan Professor Rakesh Mishra of the University of Huddersfield untuk menciptakan kendaraan super tersebut. "Pada kecepatan 425 mph, udara menjadi ditekan. Pemodelan arus compressible flows menggunakan Computational Fluid Dynamics memang cukup menantang," tutur Taimoor Asim, spesialis teknologi Computational Fluid Dynamics (CFD) yang membantu Richard mengembangkan sepeda super tersebut.
Ia mengatakan, menggunakan Jet Reaction, berarti memunculkan risiko terhadap kestabilan kendaraan ketika melaju kencang. Sehingga, ia menggunakan simulasi komputer dan menemukan solusi untuk mengatasi ketidakstabilan tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya melakukan pengujian pada efek tekanan udara di perilaku aerodinamis kendaraan sepeda motor. Saat risetnya rampung, ia mengirimkan hasilnya pada Richard.
"Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk menganalisis pengaruh aerodinamis pada Jet Reaction saat mencapai kecepatan target 425 mil per jam. Ini merupakan laporan yang sangat baik dan desain telah diverifikasi serta memungkinkan teknologi Jet Reaction untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yakni produksi sepeda motor (bertenaga jet)," pungkasnya.
Dilansir Sciencedaily, pengembangnya Richard Brown bertekad untuk merebut kembali rekor dunia sepeda motor tercepat yang dikembangkan di Inggris dengan mesin Jet Reaction. Sepeda super ini mampu melesat dengan sangat cepat dan dikembangkan oleh tim yang mengusung projek sains serta teknologi baru.
Richard pun menjajal kendaraan tersebut dan mencatatkan rekor sebagai pria tercepat yang mengemudikan kendaraan beroda dua. Kendaraan beroda dua ini dirancang dengan bentuk kendaraan seperti ujung kepala pesawat terbang, sehingga memiliki sisi aerodinamis yang membuat lajunya kian mulus dan mampu meluncur dengan sangat cepat.
Richard pun berkolaborasi dengan Professor Rakesh Mishra of the University of Huddersfield untuk menciptakan kendaraan super tersebut. "Pada kecepatan 425 mph, udara menjadi ditekan. Pemodelan arus compressible flows menggunakan Computational Fluid Dynamics memang cukup menantang," tutur Taimoor Asim, spesialis teknologi Computational Fluid Dynamics (CFD) yang membantu Richard mengembangkan sepeda super tersebut.
Ia mengatakan, menggunakan Jet Reaction, berarti memunculkan risiko terhadap kestabilan kendaraan ketika melaju kencang. Sehingga, ia menggunakan simulasi komputer dan menemukan solusi untuk mengatasi ketidakstabilan tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya melakukan pengujian pada efek tekanan udara di perilaku aerodinamis kendaraan sepeda motor. Saat risetnya rampung, ia mengirimkan hasilnya pada Richard.
"Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk menganalisis pengaruh aerodinamis pada Jet Reaction saat mencapai kecepatan target 425 mil per jam. Ini merupakan laporan yang sangat baik dan desain telah diverifikasi serta memungkinkan teknologi Jet Reaction untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yakni produksi sepeda motor (bertenaga jet)," pungkasnya.