Seorang perempuan India terpaksa menikahi priayang hidup bersamanya 10 tahun dan memberinya keturunan. Namun pernikahan itudilakukan saat pria itu sudah meninggal dunia.
Chudki Hembram dan Mahalal Marandi hidupbersama selama 10 tahun tanpa adanya ikatan pernikahan, karena mereka tidaksanggup untuk menggelar pesta. Mereka pun sudah dikaruniai empat orang anak.
Mahalal meninggal dunia pada pekan lalu danhal itu membuat Chudki merasa tertekan. Chudki khawatir, nasib putra danputrinya akan bertambah sengsara karena mereka orangtuanya tidak memilikistatus pernikahan. Seluruh warga desa di tempat tinggal Chudki akhirnya sepakatuntuk membantu Chudki mengakhiri penderitaan itu.
Meski saat itu, keluarga mempelai pria sibukmengurus pemakaman Mahalal, warga desa menceritakan penderitaan Chudki yangsudah lama hidup dengan Mahalal. Keluarga Mahalal sepakat untuk membantu Chudkimenggelar upacara pernikahan.
Warga desa akhirnya berkumpul danmempersiapkan upacara pernikahan itu berdasarkan adat setempat. Seseorangditugaskan untuk memegang tangan Mahalal Marandi yang sudah tidak bernyawa danmenempelkan telapak tangan itu ke dahi Chudki. Usai pernikahan itu digelar,Chudki resmi menjadi janda Mahalal Marandi.
"Saya menerima pernikahan yang kamilakukan usai kematian suami saya. Jadi, tidak akan ada orang yang menyebutputra-putri saya sebagai anak haram," ujar Chudki, seperti dikutip GulfNews.
Seluruh warga di desa tersebut menganggapperistiwa itu sebagai peristiwa teraneh yang pernah terjadi. Namun mereka ikutgembira menyaksikan pernikahan itu.