Pernah denger istilah Triad. Bagi yang demen nonton film2 action Hongkong, khususnya judul2 film mandarin di era 90an, pasti dah tau kalo Triad adalah sebutan buat organisasi mafia Cina yang basisnya di Hongkong.
Selaen Hongkong, ternyata Triad juga beroperasi di Macau, Taiwan, China dan di banyak negara dan kota2 di seluruh dunia, terutama yang memiliki populasi keturunan Cina yang jumlahnya signifikan, mungkin di Indonesia juga loh
Kegiatan kriminal Triad ini meliputi banyak hal, mulai dari perdagangan narkoba, pencucian uang, perjudian, prostitusi, pencurian mobil, pemerasan, dan berbagai bentuk penipuan, termasuk juga membunuh dengan imbalan. Nah loo... pendapatan Triad akhir2 ini juga didapat dari pemalsuan berbagai kekayaan intelektual. Tau kan maksudnya, contohnya pembajakan merek pakaian, software komputer, CD musik ama film VCD/DVD. Jadi, DVD2 film yang sering kita beli jangan2 juga hasil karya Triad juga loh.
Mungkin ampir semua orang gak nyangka, cikal bakal Triad dah ada sejak 1760. Dimulai dari organisasi pemberontakan terhadap Dinasti Qing di China. Jarang ada yang tau kan" sebenernya sih, saat itu bangsa Han, orang asli China, lagi dijajah oleh kekaisaran Manchuria.
Nah, ceritanya, setelah berabad2 berjuang untuk merebut tahta dan kenyataannya kagak berhasil hingga taon 1911, para pemberontak ni mulai kehilangan fungsinya. Mereka frustrasi dan akhirnya mereka ngumpul mendirikan organisasi yang gak tentu arah.
Untuk menghidupi orang2 ini, ya mereka sering banget ngelakuin tindakan2 kriminal, kayak ngerampok ama memeras warga.
Ketika partai komunis mulai berkuasa di China taon 1949, organisasi yang jumlah anggotanya dah cukup gede tuh rame2 ngungsi ke Hongkong. Maklum, sejak dalam genggaman partai komunis, aturan hukum di China ketat buangett loh.
Tau nggak? Dr. Sun Yat Sen, tokoh politik dan revolusi China yang terkenal di masa pergolakan China, termasuk salah satu tokoh Triad loh. Beliau ini ketua kelompok Tian Di Hui, yang juga merupakan cikal bakal Triad modern di Hongkong saat ini. Yang lebih mengagetkan lagi neh..., Chiang Kai-shek, tokoh nasionalis dan presiden pertama Taiwan (RoC) juga anggota Triad. Beliau ini anak didik Dr. Sun dan penerus perjuangannya saat membendung kekuatan komunis China waktu itu.
Di Hongkong yang saat itu masih di bawah pemerintahan Inggris, ada delapan kelompok Triad yang bertanggung jawab untuk ngendaliin daerah kekuasaannya masing2 berdasar kondisi geografis dan kelompok etnisnya. Kayaknya ngalah2in struktur organisasi pemerintahan aja yah... Tapi beneran ini serius!
Gang Triad yang ngetop waktu itu adalah Wo, Rung, Tung, Chuen, Shing, Fuk Yee Hing, Yee On, 14K, dan Luen. Masing2 ada kantor pusat, sub-cabang, dan daerah kekuasaan sendiri2.
Problem keberadaan Triad paling buruk tuh sekitar taon 1960 ampe 1970. Ada desas-desus bahwa waktu itu, Triad dah bener2 ngendaliin dinas kepolisian. Triad punya kuasa yang gak nampak buat mempengaruhi pengangkatan seorang kepala polisi, nyingkirin anggota polisi yang gak bisa diajak kerjasama. Kacau banget dah...
Untung taon 1974, pemerintah Hongkong bikin Komisi Independen Terhadap Korupsi yang dikenal dengan sebutan ICAC. Mungkin kayak KPK di Indonesia sekarang ini yah.
Sekarang ini aktivitas Triad dah jauh berkurang di banding taon2 sebelumnya. Namun, Triad Hongkong kayaknya lebih berbahaya dari yang dipikir kebanyakan orang.
Saat ini, ada sekitar 58 group Triad di Hong Kong, termasuk di antara 15 dan 20 triad yang aktif dalam kegiatan kriminal. Skala keanggotaan Triad rada sulit diprediksi. Bahkan sampe kini, belum ada yang tau, siapa yang sebenernya berada di puncak pimpinan. Beberapa group Triad hanya punya 50 anggota, tapi yang kelas kakap bisa nyape lebih dari 30.000 anggota. Triad yang terkenal di Hong Kong sekarang ini adalah Sun Yee On, Wo Shing Wo dan 14K.
Saat ini, aktivitas Triad di luar Hongkong meliputi hampir di seluruh kota-kota besar di luar negeri, kayak di San Francisco, New York, Philadelphia, Seattle, Chicago, Sacramento, Boston, Miami, Ft. Lauderdale, Tampa Bay, Los Angeles, Las Vegas, Brisbane, Melbourne, Sydney, Auckland, New Orleans, Houston, Dallas, Denver, Beaumont, Texas, Miami, Atlanta, Vancouver, Calgary, Toronto, Cape Town, Jakarta Raya, dan Rosario Sao Paulo. London, Plymouth, Birmingham, Glasgow, Belfast, Dublin, Manchester, dan Amsterdam merupakan pusat baru dari kegiatan kriminal Triad. Mereka sering banget terlibat di balik penyelundupan imigran ilegal dari Asia Timur ke Amerika Serikat, Kanada dan Inggris.
Selaen Hongkong, ternyata Triad juga beroperasi di Macau, Taiwan, China dan di banyak negara dan kota2 di seluruh dunia, terutama yang memiliki populasi keturunan Cina yang jumlahnya signifikan, mungkin di Indonesia juga loh
Kegiatan kriminal Triad ini meliputi banyak hal, mulai dari perdagangan narkoba, pencucian uang, perjudian, prostitusi, pencurian mobil, pemerasan, dan berbagai bentuk penipuan, termasuk juga membunuh dengan imbalan. Nah loo... pendapatan Triad akhir2 ini juga didapat dari pemalsuan berbagai kekayaan intelektual. Tau kan maksudnya, contohnya pembajakan merek pakaian, software komputer, CD musik ama film VCD/DVD. Jadi, DVD2 film yang sering kita beli jangan2 juga hasil karya Triad juga loh.
Mungkin ampir semua orang gak nyangka, cikal bakal Triad dah ada sejak 1760. Dimulai dari organisasi pemberontakan terhadap Dinasti Qing di China. Jarang ada yang tau kan" sebenernya sih, saat itu bangsa Han, orang asli China, lagi dijajah oleh kekaisaran Manchuria.
Nah, ceritanya, setelah berabad2 berjuang untuk merebut tahta dan kenyataannya kagak berhasil hingga taon 1911, para pemberontak ni mulai kehilangan fungsinya. Mereka frustrasi dan akhirnya mereka ngumpul mendirikan organisasi yang gak tentu arah.
Untuk menghidupi orang2 ini, ya mereka sering banget ngelakuin tindakan2 kriminal, kayak ngerampok ama memeras warga.
Ketika partai komunis mulai berkuasa di China taon 1949, organisasi yang jumlah anggotanya dah cukup gede tuh rame2 ngungsi ke Hongkong. Maklum, sejak dalam genggaman partai komunis, aturan hukum di China ketat buangett loh.
Tau nggak? Dr. Sun Yat Sen, tokoh politik dan revolusi China yang terkenal di masa pergolakan China, termasuk salah satu tokoh Triad loh. Beliau ini ketua kelompok Tian Di Hui, yang juga merupakan cikal bakal Triad modern di Hongkong saat ini. Yang lebih mengagetkan lagi neh..., Chiang Kai-shek, tokoh nasionalis dan presiden pertama Taiwan (RoC) juga anggota Triad. Beliau ini anak didik Dr. Sun dan penerus perjuangannya saat membendung kekuatan komunis China waktu itu.
Di Hongkong yang saat itu masih di bawah pemerintahan Inggris, ada delapan kelompok Triad yang bertanggung jawab untuk ngendaliin daerah kekuasaannya masing2 berdasar kondisi geografis dan kelompok etnisnya. Kayaknya ngalah2in struktur organisasi pemerintahan aja yah... Tapi beneran ini serius!
Gang Triad yang ngetop waktu itu adalah Wo, Rung, Tung, Chuen, Shing, Fuk Yee Hing, Yee On, 14K, dan Luen. Masing2 ada kantor pusat, sub-cabang, dan daerah kekuasaan sendiri2.
Problem keberadaan Triad paling buruk tuh sekitar taon 1960 ampe 1970. Ada desas-desus bahwa waktu itu, Triad dah bener2 ngendaliin dinas kepolisian. Triad punya kuasa yang gak nampak buat mempengaruhi pengangkatan seorang kepala polisi, nyingkirin anggota polisi yang gak bisa diajak kerjasama. Kacau banget dah...
Untung taon 1974, pemerintah Hongkong bikin Komisi Independen Terhadap Korupsi yang dikenal dengan sebutan ICAC. Mungkin kayak KPK di Indonesia sekarang ini yah.
Sekarang ini aktivitas Triad dah jauh berkurang di banding taon2 sebelumnya. Namun, Triad Hongkong kayaknya lebih berbahaya dari yang dipikir kebanyakan orang.
Saat ini, ada sekitar 58 group Triad di Hong Kong, termasuk di antara 15 dan 20 triad yang aktif dalam kegiatan kriminal. Skala keanggotaan Triad rada sulit diprediksi. Bahkan sampe kini, belum ada yang tau, siapa yang sebenernya berada di puncak pimpinan. Beberapa group Triad hanya punya 50 anggota, tapi yang kelas kakap bisa nyape lebih dari 30.000 anggota. Triad yang terkenal di Hong Kong sekarang ini adalah Sun Yee On, Wo Shing Wo dan 14K.
Saat ini, aktivitas Triad di luar Hongkong meliputi hampir di seluruh kota-kota besar di luar negeri, kayak di San Francisco, New York, Philadelphia, Seattle, Chicago, Sacramento, Boston, Miami, Ft. Lauderdale, Tampa Bay, Los Angeles, Las Vegas, Brisbane, Melbourne, Sydney, Auckland, New Orleans, Houston, Dallas, Denver, Beaumont, Texas, Miami, Atlanta, Vancouver, Calgary, Toronto, Cape Town, Jakarta Raya, dan Rosario Sao Paulo. London, Plymouth, Birmingham, Glasgow, Belfast, Dublin, Manchester, dan Amsterdam merupakan pusat baru dari kegiatan kriminal Triad. Mereka sering banget terlibat di balik penyelundupan imigran ilegal dari Asia Timur ke Amerika Serikat, Kanada dan Inggris.