Dibalik pertanyaan masyarakat Amerika seputar konspirasi tingkat tinggi dibalik pembunuhan John F. Kennedy, sesosok wanita misterius yang muncul dalam berbagai rekaman dan foto-foto saat penembakan John F. Kennedy menjadi suatu misteri tersendiri.
Para agen sudah dikerahkan untuk menemukan wanita misterius yang telah memotret insiden tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penembakan John F. Kennedy. Namun wanita itu tidak pernah ditemukan lagi. Dia telah menghilang seperti ditelan bumi.
Babushka Lady
Dalam kejadian penembakan John F. Kennedy pada tahun 1963, Babushka Lady adalah istilah yang diberikan kepada sesosok wanita misterius.
Babushka sendiri adalah istilah dari Rusia diberikan kepada sosok wanita misterius ini karena penampilannya dalam foto-foto yang menunjukkan dirinya terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala seperti yang biasa dikenakan wanita-wanita tua di Rusia.
Babushka Lady terlihat oleh beberapa saksi mata sedang memegang kamera. Ia juga terlihat dalam suatu film dokumentasi dari Muchmore dan Zapruder. Babushka Lady terlihat sedang mengamati kepanikan saat itu dengan berdiri di rumput antara Elm dan jalan utama, 44 hingga 49 detik setelah penembakan dengan kamera masih pada wajahnya.
Babushka Lady terlihat sangat mencolok karena masih bisa tetap berdiri sambil memotret di saat para saksi lain sedang lari berlindung karena mendengar suara tembakan. Setelah penembakan berakhir, Babushka Lady kemudian terlihat menyeberang jalan Elm dan bergabung dengan kerumunan orang banyak. Babushka Lady terakhir kali terlihat dalam foto-foto sedang berjalan ke arah Timur di jalan Elm dengan membawa foto-foto dokumentasinya sendiri.
Polisi dan FBI sudah dikerahkan untuk mencari The Babushka Lady, namun hasilnya nihil. Pihak Kepolisian dan FBI tidak pernah menemukan The Babushka Lady, begitu juga dengan foto-foto yang diambil dari sudut yang dipotret oleh Babushka Lady, tidak pernah muncul ke publik meskipun FBI dan kepolisian sudah menghimbau masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan foto-foto yang berhubungan dengan insiden penembakan tersebut dari masyarakat.
Dibalik hilangnya tiba-tiba sang Babushka Lady, tiba-tiba Jack Harrison (seorang teknisi Kodak di Dallas), mengklaim telah mencuci sebuah foto yang foto samar yang memperlihatkan pandangan yang mirip dengan posisi dimana Babushka Lady berdiri untuk memotret.
Beverly Oliver
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver mengaku bahwa ia adalah sang Babushka Lady. Ia mengaku bahwa pada tahun 1963 bekerja sebagai penyanyi dan penari pada sebuah klub malam yang bersaing dengan klub dari Jack Ruby, pria yang membunuh Oswald, pelaku yang menembak Kennedy. Pada tahun 1994 kemudian, Oliver merilis sebuah tulisan mengenai apa yang terjadi pada hari dimana tertembaknya John F. Kennedy, meskipun dia tidak mampu membuktikan bahwa dia berada di sana pada saat itu. Ketidakmampuannya membuktikan kehadirannya pada perstiwa itu menurut Oliver disebabkan karena film hasil potret kameranya telah diambil oleh seorang agen federal bernama Regis Kennedy dan tidak pernah dikembalikan lagi. Ketidak-konsistenan dan keanehan-keaneha dalam cerita Oliver akhirnya membuat ceritanya hanya dianggap angin lalu oleh para pihak resmi menganggap bahwa Oliver hanya ingin terkenal. Hingga kini sosok misterius tentang Babushka Lady masih menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat.
Para agen sudah dikerahkan untuk menemukan wanita misterius yang telah memotret insiden tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penembakan John F. Kennedy. Namun wanita itu tidak pernah ditemukan lagi. Dia telah menghilang seperti ditelan bumi.
Babushka Lady
Dalam kejadian penembakan John F. Kennedy pada tahun 1963, Babushka Lady adalah istilah yang diberikan kepada sesosok wanita misterius.
Babushka sendiri adalah istilah dari Rusia diberikan kepada sosok wanita misterius ini karena penampilannya dalam foto-foto yang menunjukkan dirinya terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala seperti yang biasa dikenakan wanita-wanita tua di Rusia.
Babushka Lady terlihat oleh beberapa saksi mata sedang memegang kamera. Ia juga terlihat dalam suatu film dokumentasi dari Muchmore dan Zapruder. Babushka Lady terlihat sedang mengamati kepanikan saat itu dengan berdiri di rumput antara Elm dan jalan utama, 44 hingga 49 detik setelah penembakan dengan kamera masih pada wajahnya.
Babushka Lady terlihat sangat mencolok karena masih bisa tetap berdiri sambil memotret di saat para saksi lain sedang lari berlindung karena mendengar suara tembakan. Setelah penembakan berakhir, Babushka Lady kemudian terlihat menyeberang jalan Elm dan bergabung dengan kerumunan orang banyak. Babushka Lady terakhir kali terlihat dalam foto-foto sedang berjalan ke arah Timur di jalan Elm dengan membawa foto-foto dokumentasinya sendiri.
Polisi dan FBI sudah dikerahkan untuk mencari The Babushka Lady, namun hasilnya nihil. Pihak Kepolisian dan FBI tidak pernah menemukan The Babushka Lady, begitu juga dengan foto-foto yang diambil dari sudut yang dipotret oleh Babushka Lady, tidak pernah muncul ke publik meskipun FBI dan kepolisian sudah menghimbau masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan foto-foto yang berhubungan dengan insiden penembakan tersebut dari masyarakat.
Dibalik hilangnya tiba-tiba sang Babushka Lady, tiba-tiba Jack Harrison (seorang teknisi Kodak di Dallas), mengklaim telah mencuci sebuah foto yang foto samar yang memperlihatkan pandangan yang mirip dengan posisi dimana Babushka Lady berdiri untuk memotret.
Beverly Oliver
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver mengaku bahwa ia adalah sang Babushka Lady. Ia mengaku bahwa pada tahun 1963 bekerja sebagai penyanyi dan penari pada sebuah klub malam yang bersaing dengan klub dari Jack Ruby, pria yang membunuh Oswald, pelaku yang menembak Kennedy. Pada tahun 1994 kemudian, Oliver merilis sebuah tulisan mengenai apa yang terjadi pada hari dimana tertembaknya John F. Kennedy, meskipun dia tidak mampu membuktikan bahwa dia berada di sana pada saat itu. Ketidakmampuannya membuktikan kehadirannya pada perstiwa itu menurut Oliver disebabkan karena film hasil potret kameranya telah diambil oleh seorang agen federal bernama Regis Kennedy dan tidak pernah dikembalikan lagi. Ketidak-konsistenan dan keanehan-keaneha dalam cerita Oliver akhirnya membuat ceritanya hanya dianggap angin lalu oleh para pihak resmi menganggap bahwa Oliver hanya ingin terkenal. Hingga kini sosok misterius tentang Babushka Lady masih menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat.