Tangisan anak membuat seorang ayah yang sedang mabuk kalap. Ia tega mengunyah hidung dan bibir atas putrinya yang masih berusia 5 bulan. Dan akibat ulahnya, bocah mungil, Radha, kini tak bisa makan secara normal dan tidak bisa berbicara dengan baik kecuali jika ia menjalani operasi plastik yang cukup luar karena hidup dan bibir atasnya digigit habis.
Pria bejat itu bernama Bhadar Singh itu merupakan buruh tani di Desa Siyana Distrik Bikaner di Rajasthan. Tindakannya itu membuat Bhadar Singh ditangkap dan bakal didakwa dengan sejumlah tudingan pidana karena menyebabkan luka dengan cara yang berbahaya, yang terancam hukuman pidana mulai 10 tahun hingga seumur hidup.
Menurut polisi, Bhadar (36), pulang ke rumah dengan kondisi mabuk pada Kamis pukul 22.00 waktu setempat ketika istrinya Santosh dan saudara perempuan Saroj sedang mengenakan henna di tangannya. Bhadar meminta istrinya melakukan beberapa pekerjaan. Namun istrinya menunjukkan tangannya dan mengatakan ia tidak bisa melakukannya, yang membuat Bhadar mulai menyalahgunakan dan memukulinya.
Ketika Saroj memprotes, Bhadar malah memperingatkan karena telah melawan. Melihat ibunya diserang, putri sulungnya yang berusia 3 tahun Bhanwar Kanwar, dan mulai menangis. Bhadar yang mabuk pun mengamuk dan berbalik memarahi Bhanwar. Bhadar dituduh menggigit balita itu di punggung, tangan, dan bagian tubuh lainnya sebelum mendorongnya ke tanah.
Seperti dikutip Dailymail, Senin (28/1/2013), bayi Radha yang sedang tidur di ruangan lain terbangun ketika mendengarkan jeritan saudara perempuannya dan ikut menangis. Ayahnya kemudian mulai menggigit anaknya yang lebih kecil.
Melihat kejadian menakutkan itu, istrinya dan saudaranya berlari untuk meminta tolong. Para tetangga kemudian bergegas masuk dan memegang Bhadar, yang diserahkan kepada polisi pada Jumat pagi.
Radha dan Bhanwar dibawa ke rumah sakit pemerintah di Prince Bijay Singh Memorial (PBSM) Hospital di Bikaner.
Dr Girish Prabhakar, Kepala Departemen Bedah Anak di rumah sakit mengatakan, meskipun Radha sudah keluar dari bahaya, ia harus menjalani operasi plastik yang drastis.
"Kami merawat dia, tapi agar terlihat normal ia membutuhkan operasi plastik, yang dapat dilakukan hanya di Jaipur," ujarnya.
Radha, ditemani ibunya Santosh dan beberapa relawan untuk dikirim ke rumah sakit di Jaipur Sawai Man Singh Hospital dengan ambulans pada hari Jumat.
Namun Santosh kembali ke PBSM dan tidak bisa memberikan penjelasan mengapa ia membawa putrinya kembali.
Dr Prabhakar mengatakan, pihak rumah sakit Bikaner mencoba berkoordinasi dengan dokter di Jaipur untuk memastikan perawatan yang tepat untuk bayi.