Kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke kampung-kampung ternyata mengundang keheranan dari para duta besar (dubes) para negara sahabat. Mereka pada umumnya kebingungan bagaimana cara Jokowi membagi waktu antara kerja di kampung, kantor maupun keluarga.
"Mereka para dubes tadi ingin dengar cerita saya. Mereka heran kok tiap pagi di kampung, malam hari juga di kampung. Bagaimana ngaturnya? Mereka nanya. Ya saya sih cerita santai saja," ujar Jokowi sambil tersenyum usai acara Diplomatic Corps Gathering, di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2012).
![Para Dubes Heran Jokowi Siang-malam Blusukan Di Kampung [ www.BlogApaAja.com ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9z0gN_nmS772LwyDtKY38yluJV93RC7BaQ_eDdVfXDuaCVxRGIvZRxZt-uPLjK59EV8hlUIcRWEeSsPv8MeKQEbcMORwPx8k6W9yOhpHfgMnjxsYamZEGD5afLokssG4YAGzRmpGB07U/s400/jokowi+dubes.jpg "Para Dubes Heran Jokowi Siang-malam Blusukan Di Kampung [ www.BlogApaAja.com ]")
Menurut Jokowi, dalam pertemuan banyak hal yang dibahas antara Pemprov DKI dengan para dubes. Beberapa keluhan mengenai kota Jakarta disampaikan oleh para dubes itu ke Jokowi. Mulai dari masalah perparkiran, perizinan, hingga rambu lalu lintas. Selain mendengarkan keluhan mereka, Jokowi juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Jakarta, terutama bagaimana cara Jokowi menangani masalah banjir dan macet.
"Ya ini kita harus sering jelaskan supaya persepsi kita di mata mereka menjadi baik," ucap Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam ini.
Ditemui terpisah, Dubes Zimbabwe untuk Indonesia, Alice Mageza, menyatakan bahwa dirinya merasa sangat berterima kasih dengan kesempatan pertemuan dengan Jokowi hari ini. Menurutnya, para dubes yang saat ini bertugas di Jakarta, siap untuk membantu Jokowi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi ke depan.
"Kami senang karena ada suatu komunikasi yang terbuka antara kami, beliau (Jokowi), Pemprov dan para diplomat. Dia juga menyediakan waktu secara luas pagi ini untuk menjelaskan mengenai apa yang terjadi di Jakarta. Kami dukung apa yang dia lakukan di sini," ujar Mageza dengan bahasa Inggris.
Dalam acara ini beberapa duta besar yang hadir antara lain dari Australia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Mexico, Inggris, Jerman, Perancis, Swedia, Rusia, Swiss, Portugal dan Spanyol. Dubes dari negara-negara anggota ASEAN, Afghanistan, Palestina, Irak, Zimbabwe dan Timor Leste juga hadir. ()
"Mereka para dubes tadi ingin dengar cerita saya. Mereka heran kok tiap pagi di kampung, malam hari juga di kampung. Bagaimana ngaturnya? Mereka nanya. Ya saya sih cerita santai saja," ujar Jokowi sambil tersenyum usai acara Diplomatic Corps Gathering, di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2012).
Menurut Jokowi, dalam pertemuan banyak hal yang dibahas antara Pemprov DKI dengan para dubes. Beberapa keluhan mengenai kota Jakarta disampaikan oleh para dubes itu ke Jokowi. Mulai dari masalah perparkiran, perizinan, hingga rambu lalu lintas. Selain mendengarkan keluhan mereka, Jokowi juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Jakarta, terutama bagaimana cara Jokowi menangani masalah banjir dan macet.
"Ya ini kita harus sering jelaskan supaya persepsi kita di mata mereka menjadi baik," ucap Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam ini.
Ditemui terpisah, Dubes Zimbabwe untuk Indonesia, Alice Mageza, menyatakan bahwa dirinya merasa sangat berterima kasih dengan kesempatan pertemuan dengan Jokowi hari ini. Menurutnya, para dubes yang saat ini bertugas di Jakarta, siap untuk membantu Jokowi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi ke depan.
"Kami senang karena ada suatu komunikasi yang terbuka antara kami, beliau (Jokowi), Pemprov dan para diplomat. Dia juga menyediakan waktu secara luas pagi ini untuk menjelaskan mengenai apa yang terjadi di Jakarta. Kami dukung apa yang dia lakukan di sini," ujar Mageza dengan bahasa Inggris.
Dalam acara ini beberapa duta besar yang hadir antara lain dari Australia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Mexico, Inggris, Jerman, Perancis, Swedia, Rusia, Swiss, Portugal dan Spanyol. Dubes dari negara-negara anggota ASEAN, Afghanistan, Palestina, Irak, Zimbabwe dan Timor Leste juga hadir. ()