Ibu kadang membiarkan bayinya tinggal lama di satu payudara hingga kenyang ASI, yang akibatnya membuat bayi hanya terbiasa dengan 1 payudara saja. Sebaiknya berikan waktu 10 menit untuk tiap payudara sehingga kedua payudara bisa mengeluarkan ASI dengan sempurna.
Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif 6 bulan memiliki angka kejadian infeksi yang lebih rendah, mencegah obesitas dan diabetes serta memberikan perlindungan terhadap kanker payudara pada ibu.
Beberapa ibu ada yang memilih memberi makan bayi secara "on demand" (menunggu si bayi yang minta disusui) yang berarti menyusui setiap kali bayi menunjukkan tanda-tanda kelaparan dan sesuai dengan keinginan bayi.
Serta ada pula yang menyusui berdasarkan rutinitas waktu dan membiarkan bayi menyusu dengan jumlah batas waktu tertentu, misalnya setiap 3 jam sekali menyusui. .Biasanya dilakukan sekitar 10 menit untuk setiap payudara.
Para peneliti menemukan membatasi waktu menyusui selama 10 menit untuk tiap payudara akan menambah berat badan lebih banyak di usia 6-8 minggu serta lebih mungkin bagi bayi untuk terus menyusu hingga lebih dari 12 minggu dibanding dengan bayi yang menyusu secara "on demand".
"Meski studi ini tidak dalam skala yang cukup besar, tapi saya setuju bahwa sebagian besar bayi harus mendapatkan ASI dari kedua payudara dan orangtua sebaiknya menawarkan hal itu untuk si bayi," ujar Dr Lisa Amir, konsultan laktasi dan peneliti dari Latrobe University, seperti dikutip dari ABC.net.au.
Beberapa perempuan kadang membiarkan bayinya tinggal lama di satu payudara hingga banyak ASI, tapi hal ini akan membuat bayi terbiasa dengan 1 payudara saja. .Untuk itu memberikan waktu 10 menit untuk tiap payudara dan memberikan payudara yang satu lagi merupakan ide yang lebih baik.
Namun metode memberikan batasan waktu untuk menyusui tidak bisa berlaku pada semua bayi, hal ini karena setiap bayi berbeda sehingga ibu harus mengetahui cara menyusui seperti apa yang membuat ibu dan bayi merasa nyaman.
"Hal yang terpenting dalam menyusui adalah memberikan kedua payudara pada bayi dan bukan hanya salah satunya saja," ujar Dr Helen Oddy, ahli gizi dan peneliti dari Telethon Institute for Child Research di Perth.
Dr Oddy menuturkan ibu sebaiknya jangan heran jika bayinya bisa menyusu sampai 12 kali dalam waktu 24 jam. Namun jika bayi sangat mengantuk dan sudah tidur dalam jangka waktu laam, maka cobalah membangunkan secara perlahan untuk disusui.
Selain itu bayi yang mendapatkan ASI umumnya memiliki berat badan yang berbeda dengan bayi yang diberikan susu formula, selama ia masih berada dalam grafik normal maka tak perlu dikhawatirkan.
Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif 6 bulan memiliki angka kejadian infeksi yang lebih rendah, mencegah obesitas dan diabetes serta memberikan perlindungan terhadap kanker payudara pada ibu.
Beberapa ibu ada yang memilih memberi makan bayi secara "on demand" (menunggu si bayi yang minta disusui) yang berarti menyusui setiap kali bayi menunjukkan tanda-tanda kelaparan dan sesuai dengan keinginan bayi.
Serta ada pula yang menyusui berdasarkan rutinitas waktu dan membiarkan bayi menyusu dengan jumlah batas waktu tertentu, misalnya setiap 3 jam sekali menyusui. .Biasanya dilakukan sekitar 10 menit untuk setiap payudara.
Para peneliti menemukan membatasi waktu menyusui selama 10 menit untuk tiap payudara akan menambah berat badan lebih banyak di usia 6-8 minggu serta lebih mungkin bagi bayi untuk terus menyusu hingga lebih dari 12 minggu dibanding dengan bayi yang menyusu secara "on demand".
"Meski studi ini tidak dalam skala yang cukup besar, tapi saya setuju bahwa sebagian besar bayi harus mendapatkan ASI dari kedua payudara dan orangtua sebaiknya menawarkan hal itu untuk si bayi," ujar Dr Lisa Amir, konsultan laktasi dan peneliti dari Latrobe University, seperti dikutip dari ABC.net.au.
Beberapa perempuan kadang membiarkan bayinya tinggal lama di satu payudara hingga banyak ASI, tapi hal ini akan membuat bayi terbiasa dengan 1 payudara saja. .Untuk itu memberikan waktu 10 menit untuk tiap payudara dan memberikan payudara yang satu lagi merupakan ide yang lebih baik.
Namun metode memberikan batasan waktu untuk menyusui tidak bisa berlaku pada semua bayi, hal ini karena setiap bayi berbeda sehingga ibu harus mengetahui cara menyusui seperti apa yang membuat ibu dan bayi merasa nyaman.
"Hal yang terpenting dalam menyusui adalah memberikan kedua payudara pada bayi dan bukan hanya salah satunya saja," ujar Dr Helen Oddy, ahli gizi dan peneliti dari Telethon Institute for Child Research di Perth.
Dr Oddy menuturkan ibu sebaiknya jangan heran jika bayinya bisa menyusu sampai 12 kali dalam waktu 24 jam. Namun jika bayi sangat mengantuk dan sudah tidur dalam jangka waktu laam, maka cobalah membangunkan secara perlahan untuk disusui.
Selain itu bayi yang mendapatkan ASI umumnya memiliki berat badan yang berbeda dengan bayi yang diberikan susu formula, selama ia masih berada dalam grafik normal maka tak perlu dikhawatirkan.